Ingatlah Namaku Sedetik Saja dan Aku Akan Mengingat Namamu Selamanya

"Ingatlah Namaku Sedetik Saja dan Aku Akan Mengingat Namamu Selamanya"

Ketika waktu itu tak lagi jadi miliku, maka biarkan aku menghela nafas sejenak merasakan sisa-sisa aroma kenangan yang pernah kau sirami dalam pelukan itu. Dan tak akan berhenti aku memberikan ruang di otakku untuk mengupas semua ingatan dalam hayalku. Berlalulah dengan apa yang ingin kau lalui.

Dan ketika kau langkahkan kakimu cobalah berhenti di keramaian, dan coba lihatlah apa yang ada di sekitarmu. Jika kau melihat bayanganku tepislah bayangan itu agar akupun berlalu menuju tempat yang tak lagi aku tau.

Sembari kurebahkan ragaku, kucoba memacu detak jantungku hingga yang kurasakan membeku. Diujung keheningan malam kilasan cahaya menyapaku. Seperti waktu yang lalu, saat itu aku hanya mampu termangu laksana jiwa yang terbelenggu. Dan entah apa itu

Aku tak tau lagi apa inginku, selaksa jiwa ini berontak, raga ini tak mampu menolak saat kujumpai hanyalah kenyataan dalam fantasi. Fantasi yang menyilaukan hatiku, fantasi yang membakar dadaku, tapi apa kau pernah tau kerana "Dia Bukan Aku".

Aku bukanlah Kesatria dengan pedang halilintarnya, aku hanyalah Putra Kehidupan yang siap mengharungi debur ombak di samudra biru.

Suatu saat nanti, dalam jejak langkah yang kau lalui, ingatlah namaku sedetik saja dan aku akan mengingat namamu selamnya.

@DewaBadai

Share :

Tweet

✚

Related Post